Baca selengkapnya
Siapa yang tidak suka dengan musik? Tentu semua orang sangat menyukainya. Tak kenal usia, baik tua atau muda semua suka musik. Baik musik bergenre cepat atau lambat. Dangdut, rock, atau pop. Musik menjadi pemersatu segala kalangan. Tentunya, musik juga bisa menjadi ide kreatif bagi seseorang. Yups, dalam ajang KMC Writing 2020 ini, seorang penulis kelahiran Tasikmalaya menjadikan musik sebagai ide utama dalam cerita tersebut. Dengan mengambil genre teenlit, penulis ingin merangkul kaula muda yang suka musik untuk lebih paham seluk beluk musik. Melek ilmu musik.
Dibuka dengan judul bab Alegro yang merupakan jenis musik bertempo cepat, penulis merangkai kata demi kata dengan bahasa yang gaul sesuai dengan genrenya. Pun pada bab-bab selanjutnya, penulis mengambil dari istilah musik sehingga pembaca tidak tabu dengan istilah tersebut.
Menceritakan kisah Stanza, seorang pemuda yang mengalami masa galau di masa akhir sekolah. Ia bingung menentukan pilihan hidupnya, antara hobi dan cita-cita. Hobinya sebagai pemain gitar di salah satu band sekolah menjadikan dia begitu famous di kalangan sekolah. Menjadi perhatian dan diincar gadis-gadis di sekolah. Tak hanya anak yang baru masuk, yang pendiam pun suka melirik dan mencari perhatian Stanza.
Yups, latar sekolah menjadi ikon utama dalam cerita. Tak lupa tingkah teman-teman segengnya yang mengundang tawa dan kelucuan. Tidak hanya belajar tentang musik, dalam novel ini penulis mengangkat pelajaran yang disampaikan di sekolah dengan cara sangat halus dan tidak menggurui.
Novel bergenre teenlit merupakan novel pertama yang ditulis oleh penulis, jika sebelumnya--pada saat KMC Writing tahun sebelumnya-- penulis mengangkat tema sejarah dengan adegan kolosalnya, maka dalam event KMC Writing kali ini, penulis mencoba mengambil genre lain. Ia mencoba mengasah penanya di hal lain. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis.
Perlu riset yang mendalam saat menuangkan ilmu musik dalam cerita, apalagi genre yang diusung adalah genre remaja yang tak boleh kelihatan banget menggurui. Semuanya ditulis secara natural.
Hal yang menjadi daya tarik penulis mengangkat tema ini adalah karena musik menjadi pemersatu segala kalangan. Juga atas keprihatinan penulis melihat generasi muda yang banyak suka musik tapi tersasar karena pergaulan. Yups, dalam novel ini penulis mengangkat cerita tentang Stanza dan gengster yang ditemuinya. Ini menjadi daya tarik sekali untuk mengetahui seluk beluk perilaku anak muda di masa pencarian jati diri.
Penulis juga mengangkat cerita dari sisi keluarga, di mana ayah dan ibunya menjadi sebuah halangan bagi cita-cita Stanza. Yups, tentunya ini sangat lumrah bagi setiap orang tua yang menginginkan anaknya sukses versi mereka. Dan tentunya, versi orang tua ini sering tidak sejalan dengan keinginan anak. Well, akan bagaimana kisah Stanza dan orang tuanya?
Tentu penasaran, ya. Jika penasaran jangan lupa pantengin dan simak selalu kisahnya di wattpad yang selalu di-update setiap seminggu 2 kali.
Owh, ya. Sebelum ditutup, tentu kisah remaja tanpa percintaan begitu hambar. Nah, dalam kisah Stanza ini penulis juga tak berdiam diri dengan fokus hanya pada hal yang urgent. Ada sisi romantisme yang diangkat penulis dalam novel ini yang menjadi daya tarik kaula muda. Yups, tentang percintaan. Tentu penasaran kan siapa kekasih hati Stanza? Maka dari itu, jangan lupa selalu simak kisahnya dan jadilah pembaca setia.
TSM, 8 September 2020
0 Reviews