Baca selengkapnya
Judul: Kisah Seorang Pedagang Darah (Chrinicle of A Blood Merchant)
Penulis: Yu Hua
Penerjemah: Agustinus Wibowo
Peberbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2015
Tebal: 292 halaman
Blurb
Sebagai pendorong kereta di pabrik sutra dengan upah yang sangat rendah, Xu Sanguan mencoba mencari tambahan uang dengan sering menjual darahnya. Ia berjuang menafkahi istrinya dan tiga putranya di masa Revolusi Kebudayaan, tanpa menghiraukan nyawanya yang semakin terancam. Ia terguncang ketika mengetahui putra kesayangannya ternyata terlahir sebagai hasil perselingkuhan antara istrinya dan seorang tetangga. Kewibawaannya tercederai, sementara istrinya dihukum oleh masyarakat sebagai pelacur. Meskipun kemiskinan dan pengkhianatan rezim Mao telah memeras habis segalanya, Xu Sanguan akhirnya menemukan kekuatan dalam ikatan darah keluarganya.
Novel Yu Hua ini menceritakan tentang perjuangan seorang suami yang berjuang untuk keluarganya meskipun ia sempat terguncang saat tahu istrinya pernah berselingkuh. Namun ia tetap berjuang untuk keluarganya.
Buku yang di terjemahkan oleh Agustinus Wibowo ini sederhana tapi sangat mengalir dalam penceritaannya. Kondisi sosial pada masa rezim Mao tergambar jelas. Menjadi kritik sosial bagi pemerintaham setempat.
Ada beberapa kata yang masih tabu bagi sebagian pembaca, seperti selangkangan. Tapi dalam novel ini tidak menjurus pada hal porno.
TSM, 5 Juli 2020
0 Reviews