Baca selengkapnya


Judul: Sejujurnya Aku
Penulis: Aveus Har
Halaman: vi+214
Penerbit: PT Bentang Pustaka

"Seharusnya, aku membiarkan sang kapal pergi berlayar. Biar saja dia mereguk semua petualangannya. Dan, seharusnya aku menunggu dengan ketabahan dermaga yang menatap samudra ketidakpastian. Menanamkan keyakinan diri bahwa pada saatnya kapal akan kembali pulang ke dermaga. Tempat dia pernah melabuhkan diri dan membuang sauh. Pernah melempar jangkar dan meninggalkan bekas. Dengannya, aku pasti tidak akan pernah ketakutan oleh pertanyaan siapa yang pernah meninggalkan jejak di pelabuhan ini." (hal 17)


Novel yang ditulis oleh Aveus Har, seorang lelaki pedakang mie ayam. Ia menulis dari sudut pandang tokoh utama yang notabene perempuan. But, well ... Feel-nya dapet. 

Seorang Charista yang menyembunyukan yang takut menikah karena menyimpan rahasia yang bisa menjadi bom waktu bagi pernikahannya. Ia hampir saja membuat bom atom itu meledak karena ingin kembali pada kekasih masa lalunya, Farel. Didorong oleh sahabat yang masih menaruh dendam padanya.

Novel ini sangat keren sekali, banyak kata baru yang menjadi kosa kata tambahan saya. Cara memparafrasekan kata juga sangat indah. Membaca novel ini kita akan tercengang dengan tata kalimat seorang Aveus Har.

TSM, 19 Juli 2020